
Di tanah Kurdistan ,
ada seorang raja yang adil dan shalih. Dia memiliki seorang anak laki-laki yang
tampan, cerdas, dan pemberani. Saat-saat paling menyenangkan bagi sang raja
adalah ketika dia mengajari anaknya itu membaca Al-Quran. Sang raja juga
menceritakan kepadanya kisah-kisah kepahlawanan para panglima dan tentaranya di
medan pertempuran. Anak raja yang bernama Said itu, sangat gembira mendengar
penuturan kisah ayahnya. Si kecil Said akan merasa jengkel jika di tengah-tengah ayahnya
bercerita, tiba-tiba ada orang yang memutuskannya.[k1]
Terkadang, ketika sedang asyik mendengarkan cerita ayahnya tiba-tiba pengawal
masuk dan memberitahukan ada tamu penting yang harus ditemui oleh raja. Sang
raja tahu apa yang dirasakan anaknya.
Maka, dia memberi
nasihat kepada